Question Tags (Pertanyaan
Tegas ) dibentuk dari to be, modal
auxiliaries, dan Auxiliary Verb lainnya (is, am, are, does, do, did,
can, have, may, must, will, shall, etc) yang dikombinasikan dengan Personal
Pronoun (Kata Ganti Orang) yaitu I, we, you, they, he, she, it.
Cara Membuat dan Contoh Question Tags
Ada beberapa aturan yang harus
diperhatikan pada saat membentuk Question Tags (Pertanyaan Tegas), yaitu:
Apabila Pernyataannya (Statement)
merupakan Kalimat Positif (+), maka pertanyaan tegasnya Negatif (-), contohnya:
He is a doctor, isn’t he? (Artinya:
Dia seorang dokter, bukan ?)
Sebaliknya apabila
Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Negatif (-), maka pertanyaan
penegasnya Positif (+), contohnya:
You are not happy, are
you? (Artinya: Kamu tidak senang, bukan?)
Mary isn’t here, is
she? (Artinya: Mary tidak disini, bukan/kan?)
Subject dalam Pertanyaan
Penegasnya (Tag)-nya harus selalu berbentuk Personal Pronouns (Kata Ganti
Orang/Orang), contohnya:
George goes to school by bicycle, doesn’t
he?
(Artinya: George pergi ke
sekolah naik sepeda, bukan?)
You Like Tea, don’t you?
(Artinya: Kamu suka teh,
bukan?)
Apabila dalam kalimat
pernyataan menggunakan To Be (Kata Kerja Bantu To Be ) yaitu is,
am, are, was, were, maka to be tersebut harus diulang dalam Pertanyaan Penegas (Tag)
dengan bentuk yang berlawanan, contohnya:
You are not a policeman, are
you? (Artinya: Kamu bukan polisi, bukan/kan?)
*sama seperti contoh cara membentuk question tag nomor 1 & 2 di atas.
PERKECUALIAN:
Apabila dalam kalimat
pernyataan positif terdapat to be “am”
yang berpasangan dengan subyek I (I am), maka dalam pertanyaan penegas to be
harus diganti dengan “are”,
contohnya:
I am a student, aren’t I? (Artinya:
Saya seorang pelajar, bukan?)
Sedangkan apabila kalimat yang
menggunakan subyek “I am” berbentuk
negatif, maka dalam pertanyaan penegasnya, to be, “am” tidak mengalami perubahan, contohnya:
I am not a servant, am
I? (Artinya: Saya bukan pelayan, bukan?)
Apabila dalam kalimat pernyataaan
menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) yaitu can, may, should, would,
will, shall, has, had, selain to be, maka Kata Kerja Bantu tersebut harus
diulang di dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag) dengan bentuk yang berlawanan,
contohnya:
She will invite us, won’t
she? (Artinya: Dia akan mengundang kita, bukan ?)
Apabila dalam kalimat
pernyataanya tidak menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) atau hanya
berupa Kata Kerja (Verb), maka dalam pertanyaan penegasnya (Tag) harus
menggunakan do, does, atau did (tergantung Tenses yang digunakan), contohnya:
Patricia looks
pale, doesn’t she? (Artinya:
Patricia kelihatan pucat, bukan?)
Sedangkan untuk kalimat
perintah atau ajakan, maka Pertanyaan Penegas (Question Tag) dibentuk dengan
menggunakan “will you” dan “shall we”, contohnya:
Stop the noise, will you?
Ada beberapa kalimat positif
yang di anggap sebagai Kalimat Negatif apabila kalimat pernyataan positif
tersebut diikuti oleh kata-kata berikut ini:
never: tidak pernah
seldom: jarang
rarely: jarang
hardly: hampir tidak
few/little: sedikit
Nothing: tidak ada
Karena kalimat pernyataanya
bersifat negative, maka Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus positif,
contohnya:
He has never gone to Jakarta, has
he?
(Artinya: Dia belum pernah
pergi ke Jakarta, bukan?)
She seldom comes late, does she?
(Dia jarang datang terlambat,
bukan?)
Pertanyaan penegas juga
memerlukan jawaban untuk meyakinkan atas kebenaran pernyataan yang diajukan.
Untuk memperoleh jawaban yang positif atau yes ,…., maka kalimat pernyataanya harus positif, contohnya:
She is a doctor, isn’t she?
(Artinya: Dia seorang dokter,
bukan?)
Jawaban: Yes, She is. (Iya)
Sedangkan jika ingin
mendapatkan jawaban negatif atau no ,…, maka kalimat pernyataanya harus
negatif, contohnya:
He doesn’t like swimming, does he?
(Artinya: Dia tidak suka
berenang, bukan?)
Jawaban: No, He doesn’t.
(Tidak)
Cara Pengucapan Question Tags
Dengan intonasi meninggi jika si pembicara benar-benar ingin memastikan
atau menegaskan bahwa informasi, ide, dan keyakinannya benar.
Contoh: Samuel lives in an
apartment, doesn’t he ?
Dengan intonasi merendah jika si pembicara sedang mengekspresikan ide
dengan sesuatu yang hampir pasti si pendengar akan setuju.
Contoh: It’s a nice day today,
isn’t it?
0 komentar:
Posting Komentar